Date:
Sunday, September 23, 2012
This is an ancient observation true even today – that
most people spend their childhood in pranks and play, their youth in sports,
pleasure and pastime, middle age in plans and schemes to pile up a fortune, and
old age in hospitals trying to bolster failing health through failing wealth.
Earning and spending, one fills their time with work and worry. People are busy
with a number of attempts to earn happiness, but success is little and
short-lived. The only panacea for all ills, the effort that will result in
total victory is the control of the mind, which is the master of the senses.
Every sense organ is an outlet for energy that binds one to the objective
world. The senses are induced by the mind to move out and attach themselves to
objects. You must make the mind submit to viveka (wisdom), which discriminates
between right and wrong. Then the mind, instead of harming, will help you.
Ini adalah sebuah observasi kuno yang
benar, bahkan sampai dengan saat ini – sebagian besar orang-orang menghabiskan
masa kecil mereka dengan bermain-main, masa remaja mereka dengan permainan/berolahraga,
kesenangan, dan hobi, pada usia pertengahan dengan menumpuk kekayaan, dan pada
usia tua berbaring di rumah sakit. Mendapatkan gaji dan menghabiskannya, mereka
melewatkan waktu mereka dengan bekerja dan perasaan cemas. Orang-orang sibuk
dengan sejumlah upaya untuk mendapatkan kebahagiaan, tetapi hanya sedikit yang
berhasil dan berumur pendek. Obat mujarab untuk semua penyakit adalah dengan
pengendalian pikiran, yang merupakan master indera. Setiap indera merupakan
outlet untuk energi yang mengikat seseorang ke objek-objek duniawi. Indera
membujuk pikiran untuk berpindah dan melekat pada objek-objek duniawi. Engkau
harus membuat pikiran tunduk pada Viveka (kebijaksanaan), yang mana dengan
Viveka engkau dapat membedakan antara yang benar dan yang salah. Selanjutnya
mind tidak akan membahayakanmu malahan akan membantumu.
-BABA
Date: Monday, September 24, 2012
Those who
plan to raise the standard of living today are watering the branches, the
leaves and the blossoms of the tree of life. Instead, to nurture the tree, you
must foster and water the root. So too, to lead a good life, you must foster
and water the virtues, which are the roots, so that the flowers of actions,
words and thoughts may bloom in fragrance and yield the fruit of service
(seva), and the sweet juice of joy (ananda). Planning for food, clothing and
shelter is only promoting the well-being of the cart. Also plan for the horse,
which is the mind. The mind has to use the food, the clothing, the shelter and
other objects in the Universe for the high purpose of escaping from the bonds
of the ego to the Universal.
Saat ini, mereka yang berencana untuk meningkatkan standar hidupnya dengan
cara menyirami cabang, daun, dan bunga dari pohon kehidupan, padahal untuk memelihara pohon,
engkau harus merawat dan menyirami akar. Demikian juga, untuk menjalani
kehidupan yang baik, engkau harus memelihara dan menyirami kebajikan, yang merupakan akar dari semuanya, sehingga bunga
dari perbuatan, perkataan, dan pikiran dapat mekar, dan menghasilkan buah pelayanan
(seva), dan jus manis sukacita (ananda). Mendapatkan makanan, pakaian, dan tempat tinggal dapat
diibaratkan sedang mempersiapkan kereta/gerobak, sehingga engkau juga hendaknya
mempersiapkan kudanya, yaitu pikiran. Pikiran
harus menggunakan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan benda-benda lainnya di
alam semesta ini hanya untuk tujuan mulia yaitu melepaskan diri dari ikatan ego
menuju ke yang Universal.
-BABA