Be
steady, make a firm resolution. Do not commit one fault or take a false step
and then repent. Be very intentional, faithful to your resolve, every single day.
Before you act, deliberate and make a decision. That is better than taking a
weak step and regretting and losing the way. In the Mahabharatha, Arjuna had
the foresight to pause and think about the consequences of the war even before
the battle began. So he asked Lord Krishna to advise and guide him. Hence, take
every step in spiritual practice, or in your day to day affairs, only after
deep deliberation and satisfying yourself that it will be for your good and
well-being. Reason out, discriminate; do not rush to conclusions or be led away
by mere hearsay.
Engkau hendaknya
selalu mantap dan membuat keputusan dengan tegas. Janganlah melakukan suatu
kesalahan atau mengambil langkah yang salah dan kemudian menyesalinya. Setiap
hari, engkau hendaknya mengambil keputusan dengan hati-hati. Sebelum engkau
bertindak, pertimbangkanlah dengan baik baru kemudian membuat keputusan. Itu
lebih baik daripada mengambil langkah yang keliru dan baru kemudian
menyesalinya. Dalam Mahabharatha, Arjuna memiliki keinginan untuk berhenti dan
berpikir tentang konsekuensi dari perang bahkan sebelum pertempuran dimulai.
Jadi ia meminta Sri Krishna untuk memberikan nasihat dan membimbingnya. Oleh
karena itu, ambillah setiap langkah dalam praktik spiritual, ataupun untuk
urusan sehari-hari, hanya setelah mempertimbangkannya dengan baik serta demi
kebaikanmu dan kesejahteraan umat manusia. Dalam mengambil
keputusan/kesimpulan, janganlah terburu-buru atau karena mendengar desas-desus
belaka, hendaknya keputusan diambil dengan alasan yang tepat serta dengan penuh
pertimbangan.
-BABA
No comments:
Post a Comment