Monday, December 3, 2012

Thought for the Day - 2nd & 3rd December 2012



Date: Sunday, December 02, 2012

When a plane flies across the sky, it leaves no mark on it, no streak that lasts, no furrow or pot-hole that interferes with the next plane in that path. So too, let any or all feelings or emotions cross your mind, but never allow any of them to cause an impression. You can accomplish this by inquiry, quiet reasoning within oneself. This method is more effective than listening to lectures or studying books. Little children are trained to walk by means of a three wheeled contraption. The Pranava is such an instrument, the three wheels being the syllables A U and M. Holding it, you can learn to use your feet of devotion and detachment. If one walks on with the help of this Pranava meditation, one can certainly realise the glory of the Divine, which is the very substance of the Universe.
Ketika pesawat terbang melintasi angkasa, maka ia tidak meninggalkan jejak ataupun sisa-sisa lainnya yang berpotensi untuk mengganggu lalu lintas udara bagi pesawat-pesawat lainnya di jalur tersebut. Demikian juga, biarlah semua perasaan atau emosi terlintas dalam pikiranmu, tetapi jangan pernah membiarkan salah satu dari mereka meninggalkan kesan pada pikiranmu. Engkau dapat melakukannya dengan penyelidikan, secara hening dalam dirimu sendiri. Metode ini lebih efektif daripada mendengarkan begitu banyak kuliah/ceramah atau mempelajari buku-buku. Anak-anak kecil dilatih berjalan melalui sebuah alat beroda tiga. Pranava dapat diibaratkan seperti peralatan tersebut, tiga roda menjadi suku kata A U dan M. Peganglah itu, engkau dapat belajar untuk menggunakan kaki dari pengabdian dan tanpa kemelekatan. Jika seseorang berjalan dengan bantuan dari Pranava meditasi ini, orang pasti bisa menyadari kemuliaan Tuhan, yang merupakan substansi Alam Semesta.
-BABA

Date: Monday, December 03, 2012

Turn the key in the lock to the left, it locks. Turn it to the right, it opens. So too, turn your mind towards the objective world, it gets locked, caught and deeply entangled. Turn it to the right, steer it away from the objects of senses, and the lock opens up, you are free and deliverance is in your hands! How to turn your mind to the right? Begin with remembering the Lord’s Holy Name (Naamasmarana) as your first step. A big and long journey begins with the first step. The first step itself will take you through to the second and third, and ultimately to realizing your destination or goal.

Jikalau anak kunci diputar ke kiri, gembok akan terkunci, jika anak kunci diputar ke kanan, maka gembok akan terbuka. Demikian juga, jika engkau mengarahkan pikiranmu pada dunia obyektif,  maka akan terkunci, tertangkap dan terjerat pada obyek-obyek duniawi. Arahkanlah ke kanan, maka akan menjauh dari obyek-obyek duniawi, dan gembok akan terbuka, engkau bebas dan pembebasan ada di tanganmu! Bagaimana mengubah pikiranmu ke kanan? Sebagai langkah pertama, mulailah dengan mengingat Nama Suci Tuhan (Naamasmarana). Sebuah perjalanan besar dan panjang dimulai dengan langkah pertama. Langkah pertama itu sendiri akan membawamu menuju pada langkah kedua dan ketiga dan akhirnya untuk mewujudkan tujuan dan sasaranmu.
-BABA

No comments: