Do
not be carried away by the modern day talk of establishing absolute
equality. Each one has a certain corpus of intelligence and a peculiar
bundle of instincts, impulses and past impressions (vasanas). The more
you divert or diminish their impact on you, greater the achievements.
Use all chances you have to develop good health, skills and character.
That is your highest duty. Seize every chance to serve the sick and
needy with love. Do not by any action of yours, cause pain to another,
nor suffer pain yourself by foolishness or sheer bravado. Make lasting
friendships with good and the noble. Honour elders and women. Treat
women with the highest respect. By honouring women, you bring honour to
yourself and your society. Respect for women is the mark of real
culture.
Janganlah
engkau terbawa oleh pembicaraan modern yang membangun kesetaraan
mutlak. Masing-masing memiliki intelek, naluri, dorongan dan vasanas.
Semakin banyak engkau mengalihkan atau mengurangi dampaknya terhadap
dirimu, maka semakin besar yang engkau capai. Gunakan semua kesempatan
yang engkau miliki untuk menjaga kesehatan serta mengembangkan
keterampilan dan karakter yang baik. Itulah kewajibanmu yang tertinggi.
Engkau hendaknya memanfaatkan setiap kesempatan untuk melayani orang
sakit dan orang miskin dengan cinta-kasih. Janganlah tindakanmu
menyebabkan penderitaan bagi orang lain, atau membuat penderitaanmu
sendiri dengan kebodohan atau kesombongan belaka. Jalinlah persahabatan
yang erat dengan orang yang baik dan orang mulia. Hormatilah para orang
tua dan wanita. Perlakukan wanita dengan penghormatan tertinggi. Dengan
menghormati wanita, engkau membawa kehormatan untuk dirimu sendiri dan
juga masyarakat. Menghormati wanita adalah tanda dari peradaban sejati.
-BABA
No comments:
Post a Comment