Saturday, January 13, 2018

Thought for the Day - 13th January 2018 (Saturday)

Today people talk harsh words which hurt the feelings of others. If you see inappropriate sights, listen to bad talk, and indulge in unholy activities, you are investing time in activities which ultimately ruin you. When you misuse your senses, how can you expect to be happy and healthy? In order to enjoy perfect health, you must make sacred use of your senses. You may be a pauper or a millionaire, but God has given each one of you five senses and a heart (hridaya). Make proper use of them and sanctify your lives. That heart which is filled with compassion (daya) is hridaya. As you think, so you become (Yad bhavam tad bhavati). In order to sanctify your senses, you should utilise them in the service of others. If you cannot undertake any service activity, at least speak softly and sweetly. You cannot always oblige, but you can speak always obligingly.


Saat sekarang banyak orang berbicara dengan kata-kata yang kasar dan menyakiti perasaan yang lainnya. Jika engkau melihat pandangan yang tidak sesuai, mendengar perkataan yang buruk, dan terlibat dalam kegiatan yang tidak suci, maka engkau sedang menginvestasikan waktumu dalam kegiatan yang pada akhirnya akan menghancurkan hidupmu. Ketika engkau salah menggunakan indria, bagaimana engkau bisa mengharapkan kebahagiaan dan kesehatan? Dalam upaya untuk menikmati kesehatan yang sempurna, engkau harus menggunakan indriamu dengan suci. Engkau mungkin adalah seorang yang miskin atau milioner, namun Tuhan telah memberikan setiap orang darimu lima indria dan hati (hridaya). Gunakan semuanya itu dengan pantas dan sucikan hidupmu. Hati yang diliputi dengan welas asih (daya) adalah hridaya. Engkau menjadi sebagaimana yang engkau pikirkan (Yad bhavam tad bhavati). Untuk menyucikan indriamu maka engkau seharusnya menggunakannya untuk melayani yang lainnya. Jika engkau tidak bisa melakukan kegiatan pelayanan, setidaknya berbicara dengan sopan dan lembut. Engkau tidak bisa selalu membantu, namun engkau dapat selalu berbicara dengan sepenuh hati. [Divine Discourse, Jan 19, 2002]

-BABA

No comments: