Saturday, January 20, 2018

Thought for the Day - 19th January 2018 (Friday)

Life is but the interval between birth and death, a procession towards the grave that starts at the very moment of birth. Tigers lie in wait in a bush by the jungle track; when they spot their prey, at the right moment they pounce, and drag the catch to their lair. So too, death lies in wait for every being. It trails behind you with silent paws and when the hour strikes, it leaps and snaps the thread of life. In this difficult journey of life, have God as your lamp, you will reach your destination safely. Resolve this day to adopt this spiritual practice of reciting your chosen Lord’s Name always! Welcome the habit of reading epics as you welcome efficacious drugs! They cure deep-rooted illnesses of the mind. Accept mantras as medicines, to cure the phobias of the mind, the disabilities of the inner senses, and the defects of the inner consciousness. They clarify your vision and make you strong and steady on the Godward path.


Hidup hanyalah interval diantara kelahiran dan kematian, sebuah prosesi menuju kuburan yang dimulai pada saat baru lahir. Harimau berbaring menunggu di dalam semak di jalur hutan; ketika harimau itu melihat mangsanya, pada saat yang tepat harimau itu akan menerkam, dan menyerat tangkapannya dan membawanya ke dalam sarang. Begitu juga, kematian berbaring menunggu setiap makhluk. Kematian membuntutimu dengan cakarnya yang tenang dan ketika waktunya tiba, kematian itu melompat dan menggigit benang kehidupan. Dalam perjalanan hidup yang sulit ini, milikilah Tuhan sebagai lenteramu, engkau akan mencapai tujuanmu dengan selamat. Miliki keputusan mulai hari ini untuk menjalankan latihan spiritual dalam bentuk melantunkan nama Tuhan selalu! Sambutlah kebiasaan dalam membaca cerita Tuhan seperti engkau menerima obat yang mujarab! Latihan spiritual ini menyembuhkan penyakit yang mendalam dari pikiran. Terimalah mantra sebagai obat, untuk menyembuhkan penyakit ketakutan dari pikiran, ketidakmampuan batin di dalam diri, dan kerusakan kesadaran batin. Latihan spiritual ini menjernihkan pandanganmu dan membuatmu kuat dan mantap dalam jalan ke-Tuhanan.  (Divine Discourse, Mar 29, 1968)

-BABA

No comments: