Cultivation of good thoughts is good conduct (dharma). When we protect dharma, dharma will protect us in turn (Dharmo rakshati rakshitaha). If you hurt dharma, you will be hurt in return! When our own mind generates good thoughts, it protects us. Our own mind can harm us as well. How? It harms us through its bad thoughts! Hence, our mind is responsible for all our difficulties, troubles, and miseries. So, keep your mind pure and free from bad thoughts. The moment a thought arises in your mind, use your discrimination to know: is it good or bad? When you begin such analysis, the speed of your thoughts will decrease. If on the other hand, you immediately act as per your thoughts, their speed will increase. Therefore, take the time to control the thought process through thorough enquiry. First enquire, then act. Start early, drive slowly, reach safely. If you slow down your thoughts, you will definitely arrive safely!
Peningkatan pikiran-pikiran yang baik adalah kebajikan (dharma). Ketika kita melindungi dharma, maka dharma akan melindungi kita sebaliknya (Dharmo rakshati rakshitaha). Jika engkau menyakiti dharma, engkau akan tersakiti sebagai balasannya! Ketika pikiran kita sendiri mengembangkan gagasan yang baik maka hal ini akan melindungi kita. Pikiran kita sendiri dapat menyakiti kita. Bagaimana? Pikiran dapat menyakiti kita melalui gagasan serta ide yang buruk! Oleh karena itu, pikiran kita yang bertanggung jawab untuk semua kesulitan, masalah serta kemalangan kita. Jadi, tetap jaga pikiranmu menjadi suci dan bebas dari gagasan yang buruk. Saat sebuah gagasan muncul di dalam pikiranmu, gunakan kemampuan membedakan untuk memeriksa serta mengetahui: apakah gagasan itu baik atau buruk? Ketika engkau mulai menganalisa seperti itu, maka kecepatan dari pikiran akan menurun. Jika sebaliknya, engkau secara langsung berbuat seperti perintah pikiranmu, maka kecepatannya akan meningkat. Maka dari itu, ambillah waktu sebentar untuk mengendalikan proses pikiran melalui penyelidikan. Pertama selidiki, kemudian lakukan perbuatan. Mulai lebih awal, berjalan secara perlahan dan sampai di tujuan dengan selamat. Jika engkau memperlambat pikiranmu, engkau pastinya akan sampai dengan selamat! (Divine Discourse, Apr 7, 1993)
-BABA