Vedas have given four Mahavakyas (divine axioms) to the world. One of which is, Prajnanam Brahma (Knowledge is Divinity). What is Prajnana? Is it bookish knowledge? Is it the knowledge that is forgotten with the passage of time? Is it related to the experience of the body? No. Not at all. Prajnana is the unchanging and eternal principle, which is in you at all times and under all circumstances. People call it supreme knowledge but the correct translation for this term is Constant-Integrated-Awareness. Though God is present within, man goes in search of Him thinking that He is present only in a particular place. It is tantamount to somebody going in search of one’s own self elsewhere. Realise that the five elements present in you are the very forms of Divine. Divinity is present in every being. The life principle that flows through each and every nerve of the body is verily divine.
Weda telah memberikan empat Mahavakya (pernyataan Tuhan) kepada dunia. Salah satunya adalah, Prajnanam Brahma (pengetahuan adalah Tuhan). Apa itu Prajnana? Apakah pengetahuan yang ada di buku? Apakah pengetahuan yang dilupakan seiring berjalannya waktu? Apakah terkait dengan pengalaman tubuh? Tidak. Tidak sama sekali. Prajnana adalah prinsip yang bersifat kekal dan tidak mengalami perubahan, yang ada di dalam dirimu sepanjang waktu dan dalam berbagai keadaan. Manusia menyebutnya dengan pengetahuan tertinggi namun terjemahan yang benar untuk bagian ini adalah Kesadaran kesatuan yang terus menerus (semua wujud dan nama adalah milik Tuhan). Walaupun Tuhan bersemayam di dalam diri, manusia pergi mencari Tuhan dan berpikir bahwa Tuhan hanya hadir di sebuah tempat tertentu. Ini sama halnya seseorang yang mencari dirinya sendiri di tempat lain. Sadarilah bahwa lima unsur yang ada dalam dirimu adalah perwujudan yang sebenarnya dari Tuhan. Keilahian ada di dalam setiap makhluk. Prinsip hidup yang mengalir melalui setiap syaraf dari tubuh adalah sejatinya Tuhan. (Divine Discourse, Oct 9, 2001)
-BABA
No comments:
Post a Comment