Sunday, August 11, 2019

Thought for the Day - 9th August 2019 (Friday)

The temptation to ignore Dharma grows from egoism; the wish to satisfy a lower desire is the root-cause of Adharma (unrighteousness). This wish takes hold of you slyly and silently like a thief in the night, or like a comrade come to save you, or like a servant come to attend on you, or like a counsellor to warn you. Oh, wickedness has a thousand tricks to capture your heart. Be ever alert against this kind of temptation. The wish makes a chink in your consciousness, enters and establishes itself, multiplies and eats into the personality you built up with laborious care over years. It then captures the fort of your heart and you are no longer in control; you become a puppet manipulated by your own inner enemies. Whenever you try to rebuild yourself, they penetrate the structure and you will need to start again from ground zero! So be alert to resist the first temptation to ignore Dharma! 


Godaan untuk mengabaikan Dharma tumbuh dari egoisme; hasrat untuk memenuhi keinginan rendahan adalah akar penyebab dari kejahatan (Adharma). Keinginan ini menguasaimu dengan licik dan diam-diam seperti halnya seorang pencuri di malam hari, atau seperti seorang kawan yang menyelamatkanmu, atau seperti seorang pelayan yang mendatangimu, atau seperti seorang penasihat untuk memperingatkanmu. Oh, kejahatan memiliki ribuan tipu muslihat untuk mendapatkan hatimu. Selalulah untuk waspada terhadap berbagai jenis godaan ini. Hasrat itu membuat celah dalam kesadaranmu, masuk dan memantapkan diri di dalamnya, berkembang biak dan memakan kepribadian yang telah engkau bangun dengan hati-hati selama bertahun-tahun. Hasrat rendahan ini menguasai benteng hatimu dan engkau menjadi tidak terkendali; engkau menjadi wayang yang dimainkan oleh musuh yang di dalam dirimu. Kapanpun engkau mencoba untuk membangun dirimu kembali, hasrat rendahan itu menusuk pada struktur dan engkau perlu mengulang kembali dari nol! Jadi bersiagalah untuk melawan godaan pertama dalam mengabaikan Dharma! (Divine Discourse, Apr 15, 1964)

-BABA

No comments: