The root cause of all anxieties and calamities of humanity is envy. In Bhagavad Gita Krishna warns, “Arjuna! You must be envy-less. Don’t get infected by envy.” Envy is invariably accompanied by hatred. These are twin villains like poisonous pests. They attack the very roots of one’s personality. A tree may be resplendent with flowers and fruits. But when the inimical worms set to work on the roots, imagine what happens to its splendour! Even as we look on admiringly at the tree’s beauty, its flowers fade, fruits fall off, and its leaves turn yellow and are scattered by the wind. At last, the tree dries up, it dies and falls! So too, when envy and hatred infect the heart and set to work, however intelligent and however highly educated one is, one falls! Hence learn to be happy and filled with joy when others are acclaimed as good and are respected for their virtues and ideals they hold dear!
Akar penyebab dari semua kecemasan dan penderitaan manusia adalah iri hati. Di dalam Bhagavad Gita Krishna mengingatkan, “Arjuna! Engkau harus bebas dari iri hati. Jangan menjadi terjangkiti oleh iri hati.” Iri hati selalu ditemani dengan kebencian. Keduanya ini adalah penjahat kembar seperti hama yang beracun. Kedua sifat jahat ini menyerang pada akar yang paling dasar dari kepribadian seseorang. Sebuah pohon mungkin kelihatan begitu indah dengan bunga dan buah. Namun ketika ulat yang merugikan mulai menggerogoti akar pohon ini, bayangkan apa yang terjadi pada keindahan pohon ini! Bahkan ketika kita mengagumi keindahan dari pohon ini, bunganya mulai layu, buahnya berjatuhan, dan daunnya menguning serta tertiup oleh angin. Pada akhirnya, pohon itu mengering, mati dan tumbang! Begitu juga, ketika iri hati dan kebencian menjangkiti hati dan mulai bekerja, maka bagaimanapun cerdas dan bagaimanapun tingginya pendidikan seseorang, maka orang itu akan jatuh! Karena itu belajarlah bahagia dan isi dengan suka cita ketika yang lain diakui sebagai orang baik dan dihormati karena sifat-sifat mulia dan ideal yang mereka miliki! (Ch 17, Vidya Vahini)
-BABA
No comments:
Post a Comment