The point of view is most often warped; the direction in which thought flows is, ‘How much can I get out of all this, what benefit can I derive from membership, how beneficial it will be for my status, profession, and contacts.’ This has to be changed full circle. The problem should be framed as: ‘How much can I give my fellowmen through this membership? What can I contribute to the fulfilment of its ideals?’ All are eager to take, none is earnest about giving. The reason is absence of love; love that transcends caste, creed, colour, and the fences erected by man between men. Fill your hearts with love, distribute that love to all. Love grows with every gift of love; remember, the heart that pours out love is ever full! God is present in your heart as Love and you are only drawing from Him, when sharing with others. Expansion is love; expansion is life. Contraction is death!
Adalah sudut pandang yang paling sering dibengkokkan; arah pemikiran yang muncul adalah, ‘Berapa banyak yang bisa saya dapatkan dari semuanya ini, apa keuntungan yang bisa dapatkan dari keanggotaan di sini, bagaimana keanggotaan ini bisa memberi dampak pada status saya, profesi saya dan hubungan saya.’ Bentuk pemikiran ini sepenuhnya harus dirubah. Masalahnya harus dibingkai menjadi seperti ini: ‘Berapa banyak yang saya dapat berikan untuk sesama melalui keanggotaan ini? Apa yang dapat saya kontribusikan untuk mencapai tujuannya?’ semuanya sangat berhasrat untuk mengambil dan tidak ada seorangpun yang berhasrat untuk memberi. Alasan dari hal ini adalah tidak adanya kasih sayang; kasih yang melampaui kasta, keyakinan, warna kulit, dan batasan yang dibangun oleh manusia diantara manusia. Isilah hatimu dengan kasih, sebarkan kasih itu kepada semuanya. Kasih tumbuh bersama dengan setiap pemberian kasih; ingatlah, hati yang mencurahkan kasih adalah selalu penuh dengan kasih! Tuhan bersemayam di dalam hatimu sebagai kasih dan engkau hanya mengambil dari-Nya ketika berbagi dengan yang lain. Pengembangan adalah kasih; pengembangan adalah hidup. Penyempitan adalah kematian! (Divine Discourse, Jan 18, 1971)
-BABA
No comments:
Post a Comment