Tuesday, July 17, 2012

Thought for the Day - 17th July 2012 (Tuesday)


When young men and women go out to countries overseas, their aged parents are worried about their reactions to the attractions of the strange culture. The father or mother write to their children, pleading with them not to give up the family habits of worship, prayer, food and drink. The children may have tears in their eyes with fond remembrance of their parents, but that is all. They then yield to the temptations and slide away. The spirit with which the letter is written is not honoured in action. So too, many worship the sacred books that have noble thoughts present in them. They shower flowers and offer prayers, but when it comes to practising even a bit of what is written in them, it seems an impossible task for most! You must live in love, and practice it, every single day without fail.

Ketika remaja putra dan remaja putri pergi ke luar negeri, orang tua tua mereka khawatir tentang reaksi mereka pada budaya asing. Ayah atau ibu mereka menulis surat untuk anak-anak mereka, memohon kepada mereka untuk tidak meninggalkan kebiasaan keluarga dalam hal beribadah, berdoa, serta makanan dan minuman. Anak-anak mungkin memiliki air mata di mata mereka dengan mengingat kasih sayang orang tua mereka, tetapi tidak semuanya demikian. Mereka kemudian menyerah pada godaan dan jatuh tergelincir. Spirit yang ditulis oleh orang tua mereka dalam surat tersebut sudah tidak diindahkan dalam tindakan. Demikian juga, banyak orang yang membaca dan menyucikan kitab suci, dimana didalamnya terdapat pemikiran-pemikiran yang mulia. Mereka mempersembahkan bunga dan berdoa, tetapi ketika tiba pada giliran untuk mempraktikkannya bahkan sedikit dari apa yang tertulis di dalam kitab suci, ini  nampaknya tugas yang mustahil bagi sebagian besar orang! Engkau seharusnya hidup dalam cinta-kasih, dan mempraktikkannya setiap hari.
-BABA

No comments: