Your nature
is Divine; God is the very substance of which you are merely another name and
form. To realize this you must develop the discrimination between the eternal
and the ever changing. You must know that the Universe is constantly subject to
change and modification, and that Lord alone is unchanging. Practice detachment
from pleasures of this world and that of the other, being convinced that they
are fraught with grief. Control the senses and the sensory promptings; exhibit
fortitude in the midst of grief and pain, joy and victory. Have firm faith in
the Teacher and the Sacred Texts, and on the steady contemplation on the
Absolute, undisturbed by other waves of thought. You will then gain realization
of your True Nature.
Sifat alamimu yang sejati adalah Divine (Ilahi); sebab
Tuhan adalah inti-sari dari segalanya, saat ini engkau hanya sedang mengenakan
nama dan rupa tertentu. Untuk menyadari hal tersebut, engkau perlu
mengembangkan kemampuan diskriminatif (membedakan) antara yang abadi dan yang
senantiasa mengalami perubahan. Ketahuilah bahwa alam semesta ini selalu
mengalami perubahan dan modifikasi, dan hanya Tuhan sajalah yang tak
mengalaminya. Latihlah dirimu agar tidak melekat terhadap kenikmatan duniawi,
yakinkanlah dirimu bahwa semua bentuk kenikmatan itu adalah rentan untuk membuahkan
penderitaan. Kendalikanlah panca-inderamu; bersikaplah tegar & tabah, baik
di kala menderita maupun saat senang. Milikilah keyakinan yang teguh terhadap
Sang guru dan kitab-kitab suci, dan janganlah engkau membiarkan
gelombang-gelombang pikiran menganggu ketenangan batinmu. Dengan demikian, maka
niscaya engkau akan mencapai tahap kesadaran sejati tentang jati-dirimu yang
sebenarnya.
-BABA
No comments:
Post a Comment