When you achieve Chitha Shuddhi (purity of mind), Truth will be clearly reflected therein. For this, good company is essential. Company of pious and holy people leads gradually to withdrawal from entangling activities. When a cold bit of coal is placed in the midst of glowing cinders, and when the fire is fanned, the coal too starts glowing with the fire. The Jnaana Agni or the Fire of Wisdom operates similarly. Individual effort and Divine Grace are both interdependent. Without effort, there will be no conferment of grace. To win that Grace, you only need to have faith and virtue. Knock - the doors of Grace will open. Open the door - the Sun’s rays waiting outside will flow silently in and flood the room with light.
Ketika engkau mencapai Chitha Shuddhi (kemurnian
batin), Kebenaran akan jelas tercermin didalamnya. Untuk mencapai hal ini, pergaulan
yang baik adalah penting. Pergaulan dengan orang-orang suci secara bertahap
akan mengarahkan orang-orang untuk menarik diri dari aktivitas duniawi. Ketika sebongkah
batubara ditempatkan di tengah-tengah bara api yang menyala, dan ketika api menyebar,
batubara juga mulai berpijar bersama-sama dengan api. Agni atau Api Jnaana Kebijaksanaan
juga beroperasi dengan cara yang sama. Upaya individu dan Divine Grace (Berkat
Tuhan) keduanya saling tergantung. Tanpa adanya usaha, tidak akan didapatkan berkat Tuhan. Untuk mendapatkan Berkat Tuhan
tersebut, engkau hanya perlu memiliki keyakinan dan kebaikan. Ketuklah - pintu Berkat
Tuhan akan terbuka. Bukalah pintu itu maka
sinar matahari yang sedang menunggu di
luar akan masuk perlahan-lahan dan membanjiri ruangan dengan cahaya.
-BABA
No comments:
Post a Comment