Desires and
wishes go on multiplying; they never end. The fulfilment of one leads to a new
series. Strive to arrive at the stage when His wish alone will count and you
are an instrument in His hands. Do not cater to low desires; control your
listening. The Gopis desired to listen only to glory and achievements of
Krishna, His charm and pranks, His words and exploits. When you fill yourselves
with love for God, you achieve saaruupya (likeness to the divine form you
contemplate) and saayuujya (absolute merger). Strive for that consummation, not
for lesser victories. Live with Love, in Love, for Love. Then the Lord who is
Premaswaruupa (Divine Love personified) will grant you all that you need in
spite of your not asking for anything.
Keinginan dan harapan akan selalu terus bertambah
banyak, tidak akan pernah berakhir. Pemenuhan salah satu keinginan mengarah pada
keinginan lainnya yang baru. Engkau hendaknya berusaha sampai pada tahapan hanya
pada Keinginan-Nya dan engkau adalah instrumen di tangan-Nya. Jangan memenuhi
keinginan-keinginan lainnya yang rendah; kendalikanlah pendengaran-mu. Para
goopikaa hanya menginginkan untuk mendengarkan kemuliaan Sri Krishna,
pesona-Nya dan kelakar-kelakar-Nya, kata-kata-Nya serta perbuatan-Nya yang luar
biasa. Ketika engkau mengisi dirimu dengan kasih pada Tuhan, engkau mencapai
saaruupya (kesamaan dengan wujud Ilahi yang engkau renungkan) dan saayuujya (menyatu
dengan Tuhan). Engkau hendaknya mencoba berusaha untuk memenuhi kesempurnaan
seperti itu, bukan pada pencapaian yang lebih rendah. Hiduplah dengak Cinta-kasih,
dalam Cinta-kasih, dan untuk Cinta-kasih. Maka Tuhan yang merupakan Premaswaruupa
(Personifikasi Cinta-kasih) akan memberikan engkau semua yang engkau butuhkan
meskipun engkau tidak meminta apa-apa.
-BABA
No comments:
Post a Comment