Sunday, July 29, 2012

Thought for the Day - 28th July 2012 (Saturday)


Human beings are endowed with memory, as well as the faculty to forget. Both are useful skills. Perhaps, the power to forget is even more important – otherwise people will lament over the loss of millions of parents and kinsmen from previous births, and also the insults and injuries they suffered in this birth. Luckily the power to forget helps with all of these. People often remember only those things that have impressed them as significant – their birthdays, wedding days, their debtors, etc. Tragedy is that people forget the most critical thing about their earthly career – the key to happiness and liberation. Man cannot afford to forget the questions - “Who am I? Where am I going? Where did I come from? What is the nature and purpose of all this?”

Manusia dikaruniai dengan daya ingat, maupun kemampuan untuk lupa. Keduanya ini, baik daya ingat maupun kemampuan lupa,  berguna. Boleh jadi, kemampuan untuk melupakan bahkan lebih penting - jika tidak, orang akan meratap karena kehilangan jutaan orang tua dan sanak saudara dari kelahiran sebelumnya, dan juga cercaan dan penderitaan yang mereka derita dalam kelahiran ini. Untungnya kemampuan untuk melupakan membantu semuanya ini. Orang-orang sering mengingat hanya hal-hal yang berkesan dan berarti misalnya hari ulang tahun mereka, hari pernikahan, para debitur mereka, dll. Melupakan tragedi dalam perjalanan mereka di dunia adalah kunci menuju kebahagiaan dan pembebasan. Manusia tidak akan mampu untuk melupakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini: "Siapakah aku? Kemana aku pergi? Darimana aku berasal? Apakah sifat sejati dan tujuan dari semuanya ini? "
-BABA

No comments: