Education is no book-worm affair;
the process must include the study and appreciation of all trades and
professions. It must encourage the acceptance of the good and the rejection of
the bad. Spiritual education is not a distinct and separate discipline; it is
part and parcel of all types and levels of education; in fact, it is the very
foundation on which a lasting edifice can be built. Secular and spiritual
education are like the two halves in the seeds of pulses; the germ that sprouts
is in between and it is fed by both. Cultivate Love; sow the seeds of love in
all hearts. Shower Love on the desert sands and let the green shoots, the
lovely flowers, the luscious fruits and the sweet harvest of nectar be earned
by all mankind.
Pendidikan
(sekuler) bukan sekedar gemar membaca (kutu buku); proses harus meliputi studi
dan pengetahuan dari semua keterampilan dan profesi. Pendidikan hendaknya dapat
menerima hal-hal yang baik dan menolak yang buruk. Pendidikan spiritual
bukanlah suatu disiplin yang berbeda dan terpisah, ia adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari semua jenis dan jenjang pendidikan, bahkan, pendidikan
spiritual merupakan dasar di mana sebuah bangunan dapat dibangun. Pendidikan
sekuler dan pendidikan spiritual dapat diibaratkan seperti dua bagian dalam
biji kacang-kacangan. Kembangkanlah Cinta-kasih, taburlah benih-benih cinta-kasih
di hati semuanya. Siramilah Cinta-kasih di gurun pasir dan biarlah tunas-tunas
hijau, bunga-bunga yang indah, buah-buah yang lezat dan panen menghasilkan nektar
yang manis akan diterima oleh seluruh umat manusia.
-BABA
No comments:
Post a Comment