Your
fortune or misfortune depends on your actions. Without realising this truth,
you are indulging in evil deeds. You feel sorry when the consequences of your
sins haunt you. What is the use? You have to be careful right from beginning
not to commit sin. Truth is the ornament for your neck (Sathyam kantasya
bhushanam), Charity is the true ornament of the hand (Hasthasya bhushanam
daanam). Your hands are useless if they do not perform acts of charity. You
have to sanctify each limb of your body by engaging in sacred activities. Let
your eyes ever look only at sacred things. These teachings are simple to
practise in your daily life. But do not take them lightly. Though they appear
to be simple, they lead you to liberation. You may not be able to see the
results of your meritorious deeds. But they confer on you all the happiness and
comforts in due course of time.
Keberuntungan atau kemalangan tergantung pada perbuatanmu.
Tanpa menyadari kebenaran ini, engkau terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang
buruk. Kemudian, engkau merasa menyesal ketika konsekuensi dari dosa-dosamu
menghantui-mu. Apa gunanya? Engkau seharusnya benar-benar berhati-hati dari
awal untuk tidak berbuat dosa. Kebenaran adalah perhiasan pada leher (Sathyam kantasya
bhushanam), kemurahan hati adalah perhiasan sejati pada tangan (Hasthasya
bhushanam daanam). Tanganmu tidak akan ada gunanya jika tidak melakukan
tindakan amal/kebaikan. Engkau hendaknya menyucikan setiap anggota badanmu
dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang suci. Mata hanya melihat hal-hal yang
suci. Ajaran-ajaran ini sangat sederhana dipraktikkan dalam kehidupan
sehari-hari, tetapi jangan menganggapnya enteng. Meskipun tampaknya sangat
sederhana, hal-hal tersebut dapat membawamu menuju pembebasan. Engkau mungkin
tidak dapat melihat hasil dari perbuatan baik yang telah engkau lakukan, tetapi
hal tersebut dapat memberikan semua kebahagiaan dan kenyamanan pada waktunya
nanti.
-BABA
No comments:
Post a Comment