The best means to stay in contact
with the Higher Self at all times, is to follow the simple exercise of
Namasmarana, the repetition of any one of the Names of the Lord; a Name that
signifies the glory that lies embedded in every being. People indulge in all
types of purposeless gossip, conversations and scandal. Many find time and
interest in these degrading pursuits. But they have no inclination to awaken
the Divine in them by constant remembrance of the Creator and His Splendour.
See only those scenes that will foster this discipline; speak only of elevating
and uplifting subjects; listen only to purifying topics; think and feel only
pure thoughts and emotions. That is the way to develop the Divinity inherent in
each one.
Cara
yang terbaik untuk bisa tetap berhubungan dengan Higher Self (Paramatma) setiap
saat, adalah dengan melakukan latihan sederhana dari Namasmarana, pengulangan
salah satu dari Nama Tuhan; karena Nama Tuhan menandakan kemuliaan yang
tertanam dalam setiap makhluk. Banyak orang gemar melakukan percakapan dan
skandal serta gosip yang tidak berguna. Mereka menggunakan waktu dan perhatian
mereka pada kegiatan yang merendahkan, tetapi mereka tidak memiliki kecenderungan
untuk membangkitkan Divine dalam diri mereka dengan selalu mengingat Sang
Pencipta dan Kemuliaan-Nya. Engkau hendaknya hanya melihat kejadian-kejadian
yang dapat mendorong disiplin spiritual ini; berbicara hanya yang
penting-penting saja; hanya mendengarkan hal-hal yang dapat memurnikan; serta berpikir
dan merasakan hanya pikiran dan emosi yang murni. Itulah cara untuk
mengembangkan Divinity yang ada dalam diri masing-masing.
-BABA
No comments:
Post a Comment