Saturday, November 3, 2012

Thought for the Day - 3rd November 2012 (Saturday)



The very first lesson I gave when I declared My Identity at Uravakonda was: "Maanasa Bhajare Gurucharanam, Dusthara Bhava Saagara Tharanam." That is to say: First know that you are in this cycle of birth and death, the ocean of worldly life (bhava saagaram); then resolve on crossing it (tharanam); then fix on a Guru or the Name and Form of God which appeals to you; lastly, dwell on His Glory, do bhajan, but do it with all your mind. He, who is deluded by this relative reality is the worldly person (samsaari); he who is aware that it is only relatively real is the spiritual practitioner (saadhaka).

Pelajaran pertama yang Aku berikan saat Aku menyatakan Identitas-Ku di Uravakonda adalah: "Maanasa Bhajare Gurucharanam, Dusthara Bhava Saagara Tharanam." Artinya: Pertama, ketahuilah bahwa engkau berada dalam siklus kelahiran dan kematian, lautan kehidupan duniawi (bhava saagaram), kemudian menyeberangi itu (tharanam); selanjutnya fokus pada Guru atau Nama dan Wujud Tuhan yang menarik bagi-mu, terakhir, renungkan kebesaran-Nya, lakukan bhajan, tetapi lakukanlah itu dengan segenap batinmu. Ia, yang masih diperdaya oleh realitas relatif adalah samsaari, sementara ia yang menyadari bahwa hal tersebut hanyalah realitas relatif adalah praktisi spiritual (saadhaka).

-BABA

No comments: