Tuesday, November 20, 2012

Thought for the Day - 20th November 2012 (Tuesday)




An old man was once warned that there was a cobra on the roadside of the path he proposed to walk through. But he said, he had never seen it and so he did not believe it. Unfortunately for him, he did believe in it later, after it bit him. But then, it was too late to benefit from the information that he had heard earlier. Several leaders had to acknowledge that there is destiny that shapes events in lives, irrespective of individual efforts. Know that everyone has to come to the same conclusion, sooner or later – for, there is a limit to the capacity of the individual to control events in the world. Beyond that, there is an Unseen Hand that takes over the wheel of events. One may call it Destiny, another may call it Providence and the third may call it God – the Names do not matter. What matters is your humility, your ability to wonder, and sense of awe at the grandeur and magnificence of Divinity.

Suatu ketika, seorang pria tua diperingatkan bahwa ada ular kobra di pinggir jalan yang biasa dia lewati. Namun ia mengatakan, ia belum pernah melihatnya sehingga ia tidak mempercayainya. Sayang sekali baginya, ia percaya kemudian, setelah ular kobra itu menggigitnya. Akan tetapi, itu sangat terlambat untuk mendapatkan keuntungan dari informasi yang ia dengar sebelumnya. Beberapa pemimpin harus mengakui bahwa ada takdir yang membentuk peristiwa dalam kehidupan, terlepas dari upaya individu. Ketahuilah bahwa setiap orang harus sampai pada akhir yang sama, cepat atau lambat - karena, ada batas untuk kapasitas individu untuk mengendalikan peristiwa-peristiwa di dunia. Di luar itu, ada tangan gaib yang mengambil alih roda kejadian. Orang mungkin menyebutnya sebagai Takdir, yang lainnya mungkin menyebutnya sebagai “Providence” (Sang Pemberi) dan yang lainnya lagi menyebutnya sebagai Tuhan - Nama tidaklah penting. Yang penting adalah kerendahan hatimu, rasa ingin tahu-mu, dan rasa kagum pada keagungan dan kemuliaan Tuhan.
-BABA

No comments: