When
students score low marks parents feel great grief. Similarly, when we fall low
in morals and spiritual virtues, our motherland bemoans her fate ten times more
sadly. We have to assuage the grief of the physical mother and promote the
peace and prosperity of our motherland. The motherland is not a mere lump of
earth. When we desire her progress, we have to promote the progress of the
people who dwell therein. The skills needed for resuscitating and reforming are
found in youth. The reforming process involves the removal, in daily living, of
bad conduct and bad habits, and the practice of good conduct and good deeds.
You must express your humility, fortitude, equanimity, and gratitude for
kindness received, in various acts in your daily life, every day.
Ketika para siswa mendapatkan skor yang rendah orangtua merasa
sangat sedih. Demikian pula, ketika moral spiritual kita jatuh, tanah air kita
meratapi nasibnya sepuluh kali lebih sedih. Kita harus meredakan kesedihan
tersebut dan meningkatkan kedamaian dan kemakmuran tanah air kita. Tanah air
bukan hanya sekedar bongkahan tanah bumi. Ketika kita menginginkan kemajuannya,
kita harus mendorong kemajuan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Skill yang
dibutuhkan untuk membangkitkan dan mereformasi ditemukan pada youth. Dalam
kehidupan sehari-hari, hal ini dapat dilakukan dengan mengubah perilaku buruk
dan kebiasaan buruk, dengan mempraktikkan perilaku yang baik dan perbuatan yang
baik. Setiap hari, engkau harus memperlihatkan kerendahan hati, ketabahan,
ketenangan hati, dan rasa syukur atas kebaikan yang diterima, dalam berbagai
tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
-BABA
No comments:
Post a Comment