Every
being needs love, every being inhales and exhales Love. Love is the
very breath of life; each and every one of you are embodiments of Love.
Love knows no fear, and so, love needs no falsehood to support it. It is
only fear, that makes people warp the face of truth, to make it
pleasant for those whom they fear. Love seeks no reward, love is its own
reward. Even a small trace of greed for gain (vishaya vasana) degrades
love into a bargain over the counter. Love removes all egoism; the self
is transcended, forgotten and superseded when there is love. When such
pure Love is directed towards the Lord, it is called Bhakthi (Devotion).
Setiap
makhluk memerlukan cinta-kasih, setiap makhluk menghirup dan
menghembuskan Cinta-kasih. Cinta-kasih adalah nafas kehidupan; setiap
orang adalah perwujudan Cinta-kasih. Cinta-kasih tidak mengenal rasa
takut, dan juga cinta-kasih tidak membutuhkan kepalsuan untuk
mendukungnya. Hanya ketakutan, yang membuat orang-orang membelok dari
wajah kebenaran, untuk membuat sesuatu yang mereka takuti menjadi
menyenangkan. Cinta-kasih tidak mencari hadiah, cinta-kasih adalah
hadiah itu sendiri. Bahkan jejak kecil keserakahan untuk mendapatkan
keuntungan (vishaya vasana) merendahkan cinta-kasih ke dalam
tawar-menawar di atas meja kasir. Cinta-kasih dapat menghapus semua
egoisme, semua hal yang mementingkan diri sendiri, semuanya ini
dilupakan dan digantikan bila ada cinta-kasih. Ketika Cinta-kasih yang
murni seperti itu diarahkan pada Tuhan, itulah yang disebut dengan
Bhakthi (Devotion/pengabdian).
-BABA
No comments:
Post a Comment