Today we bid farewell
to the year gone by and welcome the new year. We pray that the new spring
should confer on all beings longevity, health and goodness. Pleasant
experiences and unpleasant memories of the previous year that linger in the
mind, contain many good lessons. When one reviews the past year within oneself,
one can realise how much time was spent selfishly and how much in service. It
is not good to keep quiet when there are people around in the society facing
hardships. If need be, you should give up japa and sadhana (Spiritual
practices), and uplift such people through service and sacrifice. You should
feel that Jana Seva is Janaardhana Seva (service to people is service to
God).Those who seek the joy of liberation should burn selfishness in the fire
of jnana (spiritual wisdom).
Hari ini kita mengucapkan selamat tinggal tahun yang
sudah berlalu dan menyambut tahun
baru. Kita berdoa agar tahun yang baru
memberikan kesehatan, panjang
umur, dan kebaikan
kepada semua makhluk. Pengalaman menyenangkan dan kenangan
yang tidak menyenangkan dari tahun sebelumnya yang masih melekat di pikiran, mengandung pelajaran yang baik. Ketika seseorang mengulas tahun
lalu dalam
dirinya sendiri, ia dapat menyadari betapa banyak waktu yang telah dihabiskan untuk kepentingan sendiri dan berapa banyak telah melakukan pelayanan. Adalah tidak baik untuk tetap tenang ketika ada orang-orang di masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan. Jika
perlu, engkau boleh meninggalkan japa dan sadhana (praktik spiritual), dan meringankan orang tersebut
melalui pelayanan
dan pengorbanan. Engkau harus merasakan bahwa Jana Seva adalah Janaardhana Seva (pelayanan kepada orang-orang adalah pelayanan kepada Tuhan). Mereka
yang mencari sukacita pembebasan harus membakar keegoisan dalam api jnana (kebijaksanaan
spiritual).
-BABA
No comments:
Post a Comment