Tuesday, January 8, 2013

Thought for the Day - 8th January 2013 (Tuesday)

Great sages of the past, filled with immense sympathy for their fellowmen, laid down rules, regulations, limits and directions for daily life and conduct, so that one’s hand and brain, instincts and impulses may not turn against another, but may turn towards the ideals of Truth, Righteousness, Peace and Love. They declared that every action must be weighed in the balance and approved only if it cleanses the emotions and passions; it has to be cast aside if it curdles or fouls them. Bhaavashuddhi (purification of mental disposition) should be the fruit of every action. The worship of idols, rituals, vows and fasts, festivals and holy days - all these are designed to tame the wildness and train one to tread the straight path to self-realisation.

Para bijak mulia di masa lalu, melayani sesama mereka dengan penuh simpati, meletakkan aturan, peraturan, batasan, dan petunjuk untuk kehidupan dan perilaku sehari-hari, sehingga tangan dan otak, naluri dan dorongan tidak bisa berubah ke yang lainnya, tetapi menuju ke arah ideal Kebenaran, Kebajikan, Kedamaian, dan Cinta-kasih. Mereka menyatakan bahwa setiap tindakan harus ditimbang dalam keseimbangan dan dilaksanakan hanya jika hal tersebut dapat memurnikan emosi dan nafsu, tetapi jika melanggar maka harus dibuang jauh-jauh. Bhaavashuddhi (pemurnian mental) harus menjadi buah setiap tindakan. Pemujaan pada patung, pelaksanaan ritual, nazar dan  puasa, festival dan hari-hari suci - semua ini dirancang untuk menjinakkan keliaran dan melatih seseorang untuk menapaki jalan langsung menuju ke realisasi diri.
-BABA

No comments: