Tuesday, April 1, 2014

Thought for the Day - 1st April 2014 (Tuesday)

In this world, to receive one thing, you need to give up another. When you want a simple handkerchief, you need to pay rupees ten, only then will the shopkeeper sell it to you. God is a very kind merchant. If you offer even a small amount of devotion, the Merciful Lord will, in return, shower infinite amount of Grace on you. The poor devotee, Kuchela offered a handful of beaten rice to Lord Krishna and received His blessings in abundance. Queen Draupadi, during a distressful moment, prayed with a pure heart. Because of the little sacrifice she made earlier, Lord Krishna rushed to respond to her call and showered His infinite Grace to protect her. The fruits of action are inevitable and no one can escape them. However you can nullify or modify the consequences to a certain extent, if you become worthy and deserve His Grace.

Di dunia ini, untuk mendapatkan satu hal, engkau harus menyerahkan hal lainnya. Jika engkau menginginkan saputangan, engkau perlu membayar sepuluh rupee, baru setelah itu penjaga toko akan menjual saputangan itu kepadamu. Tuhan adalah pedagang yang sangat baik. Jika engkau mempersembahkan bahkan sejumlah kecil dari pengabdian, sebagai imbalannya, Tuhan Yang Maha Penyayang akan mencurahkan Rahmat yang tak terbatas padamu. Seorang bhakta miskin, Kuchela mempersembahkan segenggam beras pada Sri Krishna dan menerima berkat-Nya yang berlimpah. Ratu Draupadi, pada saat mengalami kesusahan, berdoa dengan hati yang murni. Karena pengorbanan kecil yang telah dibuatnya sebelumnya, Sri Krishna bergegas untuk menanggapi panggilannya dan mencurahkan Rahmat tak terbatas untuk melindunginya. Buah dari tindakan tak dapat dihindari dan tidak ada yang bisa meloloskan diri darinya. Namun engkau dapat meniadakan atau memodifikasi konsekuensi sampai batas tertentu, jika engkau layak dan pantas menerima Berkat-Nya. (Divine Discourse, “My Dear Students”, Vol 3, Ch 3, June 30, 1996)

-BABA

No comments: