In the present, people disregard moral values and have no gratitude to those who helped them in times of need. In fact many youth lead miserable lives; they have no consideration for their kith and kin and do not hesitate to inflict harm on them. Educated young men and women do not behave like cultured human beings. What is the value of an education which does not enable you to do your duty to your spouse and children? The first requisite to fix these evils is the elimination of the bad qualities within. You must return to the path of morality and right conduct, fear sin and love God. People appearing to be pious and god-loving without genuine good qualities, and exhibiting hypocritical behaviour is vitiating the atmosphere everywhere; its promoting disorder and confusion. Everyone should therefore embark upon getting rid of bad traits and implanting Divine qualities. With love as your path realize the Divine within.
Pada saat ini, orang-orang mengabaikan nilai-nilai moral dan tidak memiliki rasa terima kasih kepada mereka yang membantu mereka pada saat dibutuhkan. Bahkan banyak anak muda yang menjalani kehidupan yang menyedihkan; mereka tidak mempertimbangan sanak dan kerabat mereka dan tidak ragu untuk mencelakai mereka. Pria dan wanita muda yang berpendidikan tidak berperilaku seperti manusia yang berbudaya. Apakah nilai dari pendidikan yang tidak memungkinkan engkau untuk melakukan kewajibanmu pada pasangan dan anak-anakmu? Syarat pertama untuk memperbaiki keburukan-keburukan ini adalah membersihkan sifat-sifat buruk yang ada dalam dirimu. Engkau harus kembali ke jalan moralitas dan perilaku yang benar, takut berbuat dosa, dan mengasihi Tuhan. Orang-orang yang nampak beriman dan mencintai Tuhan tanpa sifat-sifat yang baik, dan menunjukkan perilaku munafik, mereka semua merusak atmosfer di mana-mana; hal ini dapat meningkatkan kekacauan dan keonaran. Oleh karena itu, setiap orang harus memulai dengan menyingkirkan sifat-sifat buruk dan menanamkan sifat-sifat Ilahi. Dengan cinta-kasih sebagai jalan-mu sadarilah Tuhan yang bersemayam di dalam dirimu. (Divine Discourse, April 2, 1984.)
-BABA
No comments:
Post a Comment