Monday, April 28, 2014

Thought for the Day - 28th April 2014 (Monday)

It was to remind people in the villages to think of God that the ancients built temples which towered above all other buildings. The temple tower was the first thing the villagers saw when they woke up in the morning. The sight of the temple spire immediately aroused in them spontaneous feelings of adoration. It must be recognised that it was not a crazy feeling which inspired the ancients to build huge temples at great expense. These multi-storeyed temple towers were built so that they might constantly evoke sacred thoughts about God in the minds of the people. It has been said: "The body (deha) is like a temple for the Dehi (indwelling eternal Spirit)." Just as a doctor reminds you of illness, and a lawyer makes you think of litigation, in the same manner when you look at your body you must remember God.

Ini mengingatkan kita kembali pada orang-orang di desa zaman dahulu, temple/kuil dibangun tinggi menjulang di atas semua bangunan lainnya. Menara kuil adalah hal yang pertama kali mereka lihat ketika mereka bangun di pagi hari. Pemandangan puncak menara kuil segera membangkitkan perasaan spontan untuk melakukan pemujaan. Ini harus disadari bahwa bukan merupakan perasaan gila yang menginspirasi pada zaman dahulu untuk membangun kuil besar dengan biaya yang besar. Menara kuil bertingkat ini dibangun sehingga mereka bisa terus-menerus membangkitkan pikiran suci tentang Tuhan dalam pikiran mereka. Telah dikatakan: "Badan jasmani (deha) dapat diibaratkan seperti sebuah kuil untuk Dehi (Tuhan)." Sama seperti dokter mengingatkan engkau saat sakit, dan pengacara membuat tuntutan, demikian juga ketika engkau melihat badan jasmani-mu, engkau harus ingat pada Tuhan. (Divine Discourse, Oct 18, 1991.)

-BABA

No comments: