Twenty hammer strokes might not succeed in breaking a stone, but the twenty first might. Does this mean the first 20 blows were of no avail? No! Each stroke contributed its share to the final success which was the cumulative effect of all 21 strokes. So too, your mind is engaged in a struggle with the internal and external world. Needless to say, you may not always succeed. You can attain everlasting bliss by immersing yourself in good works and saturating your mind with the love of God. Infuse every moment of life with that love. Then evil tendencies will not obstruct you. When your mind dwells with the Lord always, you will be drawn automatically only toward good deeds. The objective of all spiritual practices is to destroy the mind, and some day, one good deed will succeed in destroying it, just like the 21st stroke. Hence no good deed is a waste - every little act counts!
Dua puluh kali pukulan martil mungkin tidak berhasil dalam memecahkan sebongkah batu, namun pukulan yang ke dua puluh satu mungkin bisa menghancurkan batu. Apakah ini berarti bahwa pukulan dua puluh kali sebelumnya tidak ada gunanya? Tidak! Setiap pukulan memberikan sumbangsih hingga tercapainya sukses yang terakhir yang mana hasil akhir diakibatkan oleh gabungan ke dua puluh satu pukulan tersebut. Begitu juga, pikiranmu sibuk dalam perjuangan lahir dan batin dengan dunia. Tidak ada gunanya untuk mengatakan, engkau mungkin tidak selalu berhasil. Engkau dapat mencapai kebahagiaan yang bersifat kekal dengan membenamkan dirimu sendiri dengan pekerjaan yang baik dan memenuhi pikiranmu dengan kasih Tuhan. Isilah setiap saat dalam hidup dengan kasih itu. Kemudian kecenderungan jahat tidak akan merintangimu. Ketika pikiranmu selalu terpatri kepada Tuhan, engkau akan secara otomatis hanya akan tertarik untuk melakukan pekerjaan yang baik. Tujuan dari semua latihan spiritual adalah untuk menghancurkan pikiran, dan suatu hari nanti satu perbuatan baik akan berhasil menghancurkan pikiran sama halnya dengan pukulan ke dua puluh satu. Oleh karena itu tidak ada perbuatan baik yang sia-sia – setiap tindakan kecil mempunyai nilai! (Prema Vahini, Ch 28)
-BABA
Monday, December 14, 2015
Thought for the Day - 14th December 2015 (Monday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment