Thursday, December 24, 2015

Thought for the Day - 24th December 2015 (Thursday)

God is the Eternal Power, omnipotent and omniscient. He is the cause and consequence - the potter, the clay and the pot. Without God, there is no Universe. God willed and the Universe happened, as His play, a manifestation of His power. Human beings embody His Will, His power, His Wisdom. But, they are unaware of this glory as the cloud of ignorance veils the Truth. Hence God sends saints and prophets, and even appears as an Advent to unveil the Truth, and to awaken and liberate mankind. Two thousand years ago, when narrow pride and thick ignorance defiled mankind, Jesus came as the embodiment of love and compassion, and lived amongst people, holding forth the highest ideals of life. ‘Christmas’ truly means the ‘Mass, held on the birthday of Christ’. It is a very sacred religious rite. To deal with it as a festival for drinking and dancing is very wrong. Spend Christmas in prayer.


Tuhan adalah kekuatan yang bersifat kekal, Maha kuasa dan ada dimana-mana. Tuhan adalah penyebab dan akibatnya seperti halnya Beliau adalah pengrajin tanah liat dan pot. Tanpa adanya Tuhan maka tidak ada alam semesta ini. Tuhan berkehendak dan alam semesta terbentuk, sebagai permainan Beliau yaitu sebuah perwujudan dari kekuatan-Nya. Manusia mewujudkan kehendak, kekuatan, dan kebijaksanaan-Nya. Namun manusia tidak menyadari keagungan ini seperti awan kebodohan menutupi kebenaran. Oleh karena itu Tuhan mengirimkan guru-guru suci dan para nabi dan bahkan turun untuk mengungkapkan kebenaran ini, dan juga membangkitkan serta membebaskan umat manusia. Dua ribu tahun yang lalu, ketika kesombongan yang sempit dan kebodohan yang tebal mengotori manusia, maka Jesus datang sebagai perwujudan dari kasih sayang dan hidup diantara manusia, membicarakan terus tentang ideal kehidupan yang tertinggi. ‘Natal’ mengandung makna yang sebenarnya adalah ‘Misa, dilaksanakan pada hari kelahiran Jesus Kristus’. Ini adalah ritual ibadah yang sangat suci. Memperlakukan perayaan ini dengan minum dan menari adalah sangat salah. Gunakan waktu natal dalam doa. (Divine Discourse 24 Dec 1980)

-BABA

No comments: