Develop the quality of love. Do not hate anyone. Develop the faith that whatever happens to you is good for you. Think that whenever you encounter any difficulty or suffering, you alone are responsible for it. On the other hand, if you insult anyone knowingly or unknowingly, that someone else may punish you some day. Pleasure and pain are the products of your own making. The merit or sin you commit, follows you like a shadow always. Many today give sermons to others, without following their own advice. What value will your advice have? Whenever you read or listen to a noble thought, it is of no value to you, until you practice it assiduously. Help your fellow human beings atleast in a small measure. You will be helped in return, when you need it most. Never blame others for the difficulties you face. Never abuse anyone. Love all and treat everyone as your brothers and sisters.
Kembangkanlah kualitas cinta kasih. Jangan membenci siapapun juga. Kembangkanlah keyakinan bahwa apapun yang terjadi kepadamu adalah baik untukmu. Pikirkanlah bahwa dimanapun engkau mengalami beberapa kesulitan atau penderitaan, maka engkau sendiri yang bertanggung jawab akan hal ini. Sebaliknya, jika engkau menghina siapapun juga baik secara sengaja maupun tidak sengaja, maka seseorang yang lain mungkin menghukummu suatu hari nanti. Kesenangan dan penderitaan adalah hasil dari produk yang engkau buat sendiri. Kebaikan atau dosa yang engkau lakukan akan selalu mengikutimu seperti halnya bayangan. Banyak sekarang yang memberikan ceramah bagi yang lainnya, tanpa mengikuti nasihat mereka sendiri. Nilai apa yang akan dimiliki oleh nasihatmu? Kapanpun engkau membaca atau mendengarkan pikiran yang suci maka itu tidak akan ada artinya bagimu sampai engkau menjalankannya dengan tekun. Bantulah sesamamu sekecil apapun juga. Engkau akan ditolong sebaliknya, ketika engkau sangat membutuhkannya. Jangan pernah menyalahkan yang lain untuk kesulitan yang engkau hadapi. Jangan pernah mencaci maki siapapun juga. Kasihi semuanya dan perlakukan setiap orang seperti saudaramu. (Divine Discourse 1 Jan 2004)
-BABA
No comments:
Post a Comment