I have often said, “My Life is My Message”. Avatars make such a proclamation only to demonstrate their Divinity. They are children among children, men among men, and women among women, so that they may respond to everyone’s joy and sorrow, console them and infuse confidence and courage into their drooping hearts. Avatars appear among humans since birds, beasts, trees, etc. have not slid into unnatural ways. It is only human beings pursuing the mirage of worldly happiness and sensual pleasure, who have forgotten the task for which they came to earth. God assumes human form only to restore Dharma and lead you back into the path of virtue and wisdom! Hence God is pleased with the rigorous adherence to Dharma. Practice righteousness, it will fill every moment of your life with bliss and the joy of self-realisation. God is everywhere. He is all-powerful. He sees everything. He resides in every heart and listens to every agony and prayer. Have faith in God.
Aku sudah sering mengatakan, “Hidup-Ku adalah amanat-Ku”. Para Awatara membuat pernyataan seperti ini hanya untuk memperlihatkan keillahian Mereka. Awatara adalah anak-anak diantara anak-anak, laki-laki diantara laki-laki, wanita diantara para wanita, sehingga mereka bisa menanggapi dalam setiap suka dan duka cita dari setiap orang, menenangkan mereka dan menyuntikkan keberanian ke dalam hati mereka yang murung. Para Awatara muncul diantara manusia, kemudian dari burung, binatang buas, pohon, dsb, tidak pernah tertabrak pada cara-cara yang tidak lumrah. Hanya manusia yang mengejar khayalan dari kesenangan duniawi dan kenikmatan sensual dimana manusia telah melupakan tugasnya lahir ke bumi. Tuhan mengambil wujud manusia hanya untuk memugar kembali Dharma dan menuntunmu kembali ke jalan kebajikan dan kebijaksanaan! Oleh karena itu Tuhan dapat disenangkan dengan menjunjung tinggi Dharma. Jalankan kebajikan dan isilah setiap saat di dalam hidupmu dengan kebahagiaan dan suka cita dari kesadaran diri. Tuhan ada dimana-mana. Beliau adalah Maha kuasa. Beliau melihat segalanya. Beliau bersemayam di dalam setiap hati dan mendengarkan setiap penderitaan dan doa. Milikilah keyakinan kepada Tuhan. [Divine Discourse, Nov 1970]
-BABA
No comments:
Post a Comment