Tuesday, December 1, 2015

Thought for the Day - 1st December 2015 (Tuesday)

The almanac might indicate that ten units of rain will fall, but even if you fold that news sheet ten times and squeeze, not a drop of rain can be extracted. Almanac’s purpose is to give information about rain. Rain is in the clouds above. After learning from scriptures, if you immerse yourself in spiritual practice, then the world and its worries will not affect you. It is only when you are far from practice that you experience suffering and feel pain. As you approach the marketplace, you hear a huge indistinct uproar. But when you enter it, you can clearly distinguish each conversation. So too until the reality of the Supreme (Paramatma) is known to you, you are overpowered and stunned by the uproar of the world! But when you practice sincerely, everything becomes clear and the Divine reality awakens within you. Until then, you will be caught up in the meaningless noise of argumentation, disputation, and exhibitionist flamboyance.


Ramalan cuaca mungkin meramalkan bahwa akan ada hujan sepuluh sentimeter, meskipun begitu jika engkau melipat Koran itu sepuluh kali dan engkau peras, tidak ada setetes air hujanpun yang akan kau dapatkan. Laporan cuaca itu tujuannya hanya memberikan informasi tentang hujan. Hujan ada di atas gumpalan awan di langit. Setelah belajar dari naskah-naskah suci, jika engkau membenamkan dirimu dalam latihan spiritual maka kemudian dunia dan juga kecemasan yang ada di dalamnya tidak akan mempengaruhimu. Hanya ketika engkau berada jauh dari latihan spiritual maka engkau akan mengalami dan merasakan penderitaan. Ketika engkau mendekati pasar maka engkau mendengar sebuah hiruk pikuk yang keras namun tidak jelas. Namun ketika engkau masuk ke dalam pasar, engkau dengan jelas bisa membedakan setiap percakapan. Begitu juga sebelum engkau mengetahui kenyataan sejati yang tertinggi (Paramatma), maka engkau akan tertegun dan terpesona oleh hiruk pikuk dunia! Namun ketika engkau menjalankan latihan spiritual dengan tulus, segala sesuatunya menjadi jelas dan kenyataan Tuhan akan bangkit di dalam dirimu. Sebelum hal itu tercapai, engkau akan terperangkap dalam kegaduhan, perdebatan, percekcokan, dan pameran kebesaran yang tidak berarti. [Prema Vahini, Ch. 16]

-BABA

No comments: