The inborn desires and mental impressions (samskaras) make or mar the individual (jivi); they are the steps that take all individual souls to the goal. Samskaras make the individual wade through loss and grief. Only through good mental tendencies you can attain the Lord. So every individual has to be wholly engaged in good actions (sath-karmas). Good and noble action is authentic worship (puja). It is the best form of remembering the Lord. It is the highest devotional song. It spreads love, without distinction and difference. It is service done as the duty of the individual. Be engaged in such noble actions (karmas). Revel uninterruptedly in the thought of the Lord. This is the royal road to the goal you have to reach.
Keinginan-keinginan yang dibawa sejak lahir dan kesan mental (samskara) dapat mendorong atau menghambat seorang individu (jivi); semuanya itu adalah langkah yang membawa semua jiwa setiap individu ke tujuan atau membuat individu terperosok ke dalam kehilangan dan duka cita. Hanya dengan melalui kecenderungan mental yang baik maka engkau dapat mencapai Tuhan. Jadi setiap individu harus sepenuhnya terlibat dalam perbuatan yang baik (sath-karma). Perbuatan yang baik dan mulia adalah sebuah pemujaan (puja) yang sebenarnya dan merupakan bentuk yang terbaik untuk mengingat Tuhan. Ini merupakan kidung kebhaktian yang tertinggi dimana menyebarkan cinta kasih tanpa adanya perbedaan. Hal ini merupakan pengabdian yang dilakukan sebagai kewajiban jiwa. Sibuklah selalu dalam perbuatan yang luhur seperti itu (karma). Bergembiralah selalu dalam perenungan kepada Tuhan. Inilah jalan yang termudah untuk mencapai tujuan hidupmu. - Prema Vahini, Ch 29
-BABA
Friday, December 18, 2015
Thought for the Day - 17th December 2015 (Thursday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment