Friday, May 27, 2016

Thought for the Day - 27th May 2016 (Friday)

Lord Krishna made a sacred determination that he would bring peace and happiness to all by setting a personal example. He radiated happiness, irrespective of whether he was in a battlefield, cremation ground or in a peaceful place. This was a great quality of Lord Krishna. We sing only in our happy moments, but Lord Krishna was singing even in a battlefield and was exuding happiness. He was always in bliss. Look at the root meaning of the name Krishna: ‘One who is an object of attraction to everyone is Krishna.” The other meaning is ‘Karshayateethi Krishna - Krishna is one who ploughs the field’. Realise that the field that Krishna ploughs is the field of your heart. By ploughing your heart, He generates the fruits of peace and distributes them amongst the human beings. Such is the ideal picture of Krishna which we should form in our mind.


Sri Krishna membuat sebuah keteguhan hati yang suci bahwa Beliau akan membawakan kedamaian dan kebahagiaan pada semuanya dengan memberikan keteladanan sendiri. Sri Krishna menyebarkan kebahagiaan, tanpa tergantung apakah Beliau ada di medan tempur, tempat pembakaran mayat atau di tempat yang penuh kedamaian. Ini merupakan sifat yang sungguh luar biasa dari Sri Krishna. Kita hanya bernyanyi pada saat senang saja, namun Sri Krishna sedang menyanyi bahkan di dalam medan perang dan memancarkan kebahagiaan. Beliau selalu dalam kebahagiaan. Lihatlah makna yang ada di balik nama Krishna: ‘Seseorang yang merupakan objek daya tarik bagi setiap orang adalah Krishna.” Makna yang lainnya adalah ‘Karshayateethi Krishna - Krishna adalah seseorang yang membajak ladang’. Sadarilah bahwa ladang yang Krishna sedang bajak adalah ladang hatimu. Dengan membajak ladang hatimu, Beliau membangkitkan buah dari kedamaian dan menyebarkannya diantara umat manusia. Itulah ideal gambar Sri Krishna yang seharusnya kita wujudkan di dalam pikiran kita. [Divine Discourse, Summer Roses on Blue Mountains 1976, Ch 3]

-BABA

No comments: