Saturday, May 7, 2016

Thought for the Day - 7th May 2016 (Saturday)

In this world, there are many types of relationships, but none equals the relationship that exists between the mother and the child. It is because of this intimate relationship with the mother that one’s own country is called motherland. Similarly one’s own language is called mother tongue, and not father tongue. Among the parents, the first place is given to the mother; next comes the father. Not only in day-to-day life but also in the field of spirituality, mothers and women are given the highest regard. For example, when we mention the names of divine couples such as Sita Rama, Radha Krishna, Lakshmi Narayana, etc., the names of the goddesses come first. What is the inner significance of this? Mother represents Nature, which is the manifest aspect of Divinity.


Di dunia ini, ada banyak jenis hubungan, namun tidak ada satupun yang sama dengan hubungan yang ada antara ibu dan anak. Ini karena hubungan yang sangat mendalam dengan ibu makanya negeri kita sendiri di sebut dengan ibu pertiwi. Sama halnya bahasa sendiri disebut dengan bahasa ibu, dan bukannya bahasa ayah. Diantara orang tua, tempat pertama diberikan kepada ibu, selanjutnya adalah ayah. Tidak hanya berkaitan dengan kehidupan dari hari ke hari namun juga dalam kehidupan spiritual, ibu dan perempuan diberikan penghormatan yang tertinggi. Sebagai contoh, ketika kita menyebutkan nama Tuhan seperti halnya Sita Rama, Radha Krishna, Lakshmi Narayana, dsb, maka nama Dewi disebutkan terlebih dahulu. Apakah makna yang terkandung di dalamnya dari hal ini? Ibu melambangkan alam yang mana merupakan perwujudan dari aspek keillahian. (Divine Discourse, 6 May 1999)

-BABA

No comments: