God descends and takes on the human form only to change the lives of humans by His own example. Only humans descend to the depths of degradation by their utter disregard of their dharma (code of conduct) and Divinity. Birds and beasts firmly adhere to their own respective dharmas. There is no need for the Avatar to arise amongst birds and beasts since dharma has not declined in them. Lord Krishna declared, “I come down for the protection of the good” (Paritranaya sadhunam). God always protects the virtuous. There is no use merely lisping Rama’s name. Emulate Rama and transform yourselves by following the path of Love. However deep and great your scholastic eminence may be, one cannot achieve anything without undergoing the transformation of the mind.
Tuhan datang dan mengambil wujud manusia hanya untuk merubah kehidupan manusia dengan teladan yang diberikan oleh-Nya. Hanya manusia yang mengalami penurunan sampai pada tahap kemerosotan dengan sama sekali mengabaikan dharma mereka (pedoman perilaku) dan keillahian. Para burung dan binatang buas dengan mantap menjunjung tinggi dharma mereka masing-masing. Tidak ada gunanya bagi Avatar untuk bangkit diantara burung dan binatang buas karena dharma tidak mengalami kemerosotan di antara mereka. Sri Krishna menyatakan, “Aku datang untuk melindungi yang baik” (Paritranaya sadhunam). Tuhan selalu melindungi yang berbudi luhur. Tidak ada gunanya melulu menggerakkan bibir untuk nama Rama. Berusahalah menyamai Rama dan ubahlah dirimu sendiri dengan mengikuti jalan kasih sayang. Bagaimanapun dalam dan hebatnya keunggulan pendidikan yang seseorang miliki, seseorang tidak bisa mencapai apapun tanpa mengalami perubahan di dalam pikiran. (Divine Discourse, Summer Roses on Blue Mountains, 1996, Ch 2)
-BABA
No comments:
Post a Comment