First and foremost, make your heart pure. It is only purity that attracts Divinity. If the iron filings are rusted, even the most powerful magnet will not attract them. The iron filings may blame the magnet, saying it has no power. But the magnet tells them, “You may think as you please, I am not bothered. Get rid of the rust and become pure. Only then will I attract you.” In the same manner, how do you expect God to attract your mind, which is rusted with evil thoughts? See good, listen to good things, speak good and pleasant words, and undertake sacred activities. If you act in this manner, without your asking itself God will certainly bestow His grace on you. Contemplation on God is the only means to keep the senses pure. All the spiritual practices are meant to exercise control over the senses.
Pertama dan utama, buatlah hatimu suci. Hanya dengan kesucian dapat menarik keilahian. Jika besi diliputi dengan karat, bahkan magnet yang paling kuat sekalipun tidak dapat menariknya. Kikiran besi mungkin menyalahkan bahwa magnet tidak memiliki kekuatan. Namun magnet menjawab, “engkau bisa berpikir sesukamu, aku tidak terganggu sama sekali. Hilangkan karatan itu dan jadilah murni. Hanya dengan keduanya itu aku dapat menarikmu.” Sama halnya, bagaimana engkau dapat berharap Tuhan dapat menarik pikiranmu yang berkarat dengan pikiran jahat? Lihatlah yang baik, dengarkan hal yang baik, bicara yang baik dengan kata-kata yang menyenangkan, serta lakukan kegiatan yang suci. Jika engkau berbuat seperti ini, tanpa diminta sendiri Tuhan pastinya akan memberikan rahmat-Nya padamu. Kontemplasi pada Tuhan adalah satu-satunya cara untuk menjaga indera tetap suci. Semua latihan spiritual adalah untuk latihan dalam mengendalikan indera. (Divine Discourse, Feb 22, 2001)
-BABA
No comments:
Post a Comment