Be simple and sincere. It is sheer waste of money to burden the pictures and idols in the shrines and altars of your homes with a weight of garlands, and to parade costly utensils, vessels and offerings, to show off your devotion. This is deception; it demeans Divinity, imputing to it the desire for pomp and publicity. To shower grace, I ask only for purity of heart. Do not calculate distance between you and Me; do not interpose the formalities of the Guru-Sishya (preceptor-disciple) relationship, or even the altitudinal distinctions of the God-Devotee relationship, between you and Me. I am neither Guru nor God; I am You; You are I - this is the Truth. There is no distinction. That which appears so is the delusion. You are waves; I am the ocean. Know this and be free, and lead a divine life!
Jadilah sederhana dan tulus. Adalah sesuatu yang benar-benar menyia-nyiakan uang dengan menaruh banyak gambar dan arca di tempat suci dan altar di rumahmu dengan garland yang berat, dan untuk mempertunjukkan peralatan dan persembahan yang mahal, untuk memamerkan bhaktimu. Ini adalah bentuk penipuan; serta meremehkan nilai ketuhanan dengan menghubungkan hal ini dengan keinginan untuk pamer dan publisitas. Untuk mencurahkan rahmat, Aku hanya meminta kesucian hati. Jangan menghitung jarak diantara engkau dan Aku; jangan menempatkan formalitas dalam hubungan Guru-Sishya (guru-murid), atau bahkan perbedaan ketinggian dalam hubungan Tuhan-bhakta, diantara engkau dan Aku. Aku bukan Guru dan juga bukan Tuhan; Aku adalah dirimu; engkau adalah Aku – ini adalah kebenaran. Tidak ada perbedaan. Keadaan yang muncul itu adalah khayalan. Engkau adalah gelombang; Aku adalah lautan. Ketahuilah hal ini dan jadilah bebas, dan jalani hidup berketuhanan! (Divine Discourse, Jul 19, 1970)
-BABA
No comments:
Post a Comment