Speak softly and sweetly, and cultivate a good mind. Only then will you earn the respect of others. You cannot always oblige, but you can always speak obligingly. Do not listen to evil talk. Kaikeyi paid heed to the evil words of Manthara, which ultimately led to the exile of Rama, whom she had loved much more than her own son, Bharata. Today do you find any woman named Kaikeyi or Manthara? No. Society will not respect those who indulge in evil talk and listen to evil. So, you should always speak and listen to good words. If you happen to hear something evil do not share it with others. What is the purpose in causing unrest to others by telling them something, which has caused unrest to you. Today there are people who not only lend their ear to evil talk but also spread the same to the rest of society causing a great deal of unrest. Let your tongue utter such words, which will give joy to others.
Berbicaralah dengan lembut dan manis, dan tingkatkan pikiran yang baik. Hanya dengan demikian engkau akan mendapatkan rasa hormat dari yang lain. Engkau tidak bisa selalu membantu, namun engkau dapat selalu berbicara dengan ramah. Jangan mendengarkan pembicaraan yang buruk. Kaikeyi memberikan perhatian pada perkataan jahat Manthara, yang pada akhirnya mengarah pada pengasingan Sri Rama, yang sangat disayang melebihi putranya sendiri yaitu, Bharata. Saat sekarang apakah engkau menemukan wanita yang disebut dengan Kaikeyi atau Manthara? Tidak. Masyarakat tidak akan menghormati mereka yang menurutkan kesenangan dalam berbicara yang jahat dan mendengarkan yang buruk. Jadi, engkau seharusnya selalu berbicara dan mendengar kata-kata yang baik. Jika engkau tanpa sengaja mendengar sesuatu yang jahat maka jangan membaginya dengan yang lain. Apa tujuan dari membuat orang lain tidak nyaman dengan menceritakan mereka sesuatu yang juga membuatmu tidak nyaman. Hari ini ada banyak orang yang tidak hanya mendengarkan perkataan yang buruk namun juga menyebarkannya kepada masyarakat yang menyebabkan kecemasan yang besar. Jaga lidahmu hanya mengucapkan kata-kata yang akan memberikan suka cita bagi yang lainnya. (Divine Discourse, Feb 22, 2001)
-BABA
No comments:
Post a Comment