Saturday, August 16, 2014

Thought for the Day - 16th August 2014 (Saturday)

In ancient times, the sages performed rigorous penance in the forests, living among wild animals. With no weapons in their hands, they relied on their spirit of love to protect them. They performed their penance with love for all beings. Their love transformed even the wild animals to be at peace with the sages. Love transformed even tigers into friendly beings. People in those days had soft and loving hearts. Thus since time immemorial, love has been serving as a powerful force to transform one's nature from the animal to the human. Today because people have lost the feeling of love, they are filled with selfishness and greed. It is to teach mankind the truth about this Divine Love that Love itself incarnates on earth in human form. The scriptures declare that the Divine descends on earth to teach mankind the path of Righteousness, Truth and Love.

Pada zaman dahulu, para bijaksana melakukan penebusan dosa yang keras di hutan, hidup di antara binatang liar. Tanpa senjata di tangan mereka, mereka mengandalkan spirit cinta-kasih untuk melindungi diri mereka. Mereka melakukan penebusan dosa mereka dengan cinta-kasih bagi semua makhluk. Cinta-kasih mereka mengubah bahkan binatang liar bisa hidup damai dengan mereka. Cinta-kasih mereka bahkan bisa mengubah harimau menjadi makhluk yang ramah. Orang-orang pada masa itu memiliki hati yang lembut dan penuh kasih. Jadi sejak jaman dahulu, cinta-kasih telah menjadi suatu kekuatan untuk mengubah sifat seseorang dari hewan ke manusia. Saat ini karena orang-orang telah kehilangan rasa cinta-kasih, mereka penuh dengan keegoisan dan keserakahan. Ini untuk mengajarkan manusia kebenaran tentang Cinta-kasih Tuhan bahwa Cinta-kasih itu sendiri menjelma di bumi dalam bentuk manusia. Kitab suci menyatakan bahwa Tuhan turun ke bumi untuk mengajarkan manusia jalan Kebajikan, Kebenaran, dan Cinta-kasih. (Divine Discourse, Sep 2, 1991)

-BABA

No comments: