The number of students in schools and colleges has increased very significantly. Formal education, which was for long the privilege of a few scholars and the sons of the rich, is now at the very doors of everyone. People rejoiced when schools and colleges rose up more and more in the countries of the world, without realizing what is happening through them. Unrest, fear and anxiety are increasing because of improper and incomplete education. Education process that does not involve itself in proper values or does not lay stress on morals is dangerous. Consequently, the products of the process, who have no sense of values, gradually enter the positions of higher authority in the administration of nations at very high levels. Hence the world has come to the brink of a disaster. Education can yield peace and prosperity only when along with technical skills and objective information, students are equipped with moral ideals, righteous living and spiritual insight.
Jumlah siswa di sekolah dan perguruan tinggi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pendidikan formal, yang pada zaman dahulu merupakan hak istimewa beberapa terpelajar dan anak-anak orang kaya, sekarang ada di depan pintu semua orang. Orang-orang bersukacita ketika menuju sekolah dan perguruan tinggi semakin banyak di negara-negara di dunia, tanpa menyadari apa yang terjadi melalui pendidikan. Kerusuhan, ketakutan, dan kecemasan meningkat karena pendidikan yang tidak tepat dan tidak lengkap. Proses pendidikan yang tidak melibatkan dirinya dalam nilai-nilai yang tepat atau tidak menekankan pada moral adalah berbahaya. Akibatnya, produk-produk dari proses ini, yang tidak memiliki nilai-nilai, secara bertahap memasuki posisi otoritas yang lebih tinggi dalam administrasi negara pada tingkat yang sangat tinggi. Oleh karena itu dunia menuju jurang bencana. Pendidikan dapat menghasilkan kedamaian dan kemakmuran hanya ketika bersama dengan keterampilan teknis dan informasi yang obyektif, siswa dilengkapi dengan moral, hidup yang benar, dan wawasan spiritual. ( My Dear Students, Vol 2, Ch 15, Mar 1, 1981)
-BABA
No comments:
Post a Comment