The foundation for everything is morality. Without moral values, humanity cannot survive. Often, people of different religions hold on to different objectives and are unable to see the underlying reality, and as a result have different opinions. For example: one says a rupee consists of 4 quarter rupees and another says it is 2 half-rupees and the third says it is ten 10 paisa. All these denominations mean the same rupee. Only ignorant people, who become dogmatic and fail to perceive this oneness, imagine differences and resort to criticizing each other. Sacred scriptures have taught that there should be no arguments or debates on religious matters. They must be resolved peacefully. The guidelines of all religions lead to the end goal of Truth and Righteousness.
Dasar bagi semuanya adalah moralitas. Tanpa nilai-nilai moral, kemanusiaan tidak dapat bertahan hidup. Seringkali, orang-orang dari agama yang berbeda berpegang pada tujuan yang berbeda dan tidak dapat melihat realitas yang mendasari, dan sebagai hasilnya memiliki pendapat yang berbeda. Sebagai contoh: seseorang mengatakan satu rupee terdiri dari 4 kali 1/4 rupee, yang lainnya mengatakan satu rupee adalah 2 kali setengah rupee dan yang ketiga mengatakan satu rupee adalah sepuluh kali 10 paisa. Semua denominasi ini berarti rupee yang sama. Hanya orang-orang yang bodoh, yang menjadi dogmatis dan gagal untuk melihat kesatuan ini, membayangkan perbedaan dan mengambil jalan untuk mengkritik satu sama lain. Kitab suci telah mengajarkan bahwa tidak boleh ada argumen atau perdebatan mengenai masalah-masalah agama. Hal tersebut harus diselesaikan secara damai. Pedoman dari semua agama mengarah pada tujuan akhir dari Kebenaran dan Kebajikan. (My Dear Students, Vol 2, Ch 16, Jul 23, 1989)
-BABA
No comments:
Post a Comment