Many feel proud of the enormous growth in education everywhere. Acquiring degrees at great cost and developing contempt for one’s parents out of intellectual pride is not a sign of higher education. Arrogance, envy and ostentation should have no place in an educated person. Humility is the hallmark of true education. The educated must serve people through sweat and toil. Education must inspire youth to offer service, to sacrifice and to help. It must not inspire youth to amass money as its goal, and to travel farther and farther to earn more and more of it. Accumulated money often breeds arrogance and its army of other vices. You cannot crave for peace and happiness and do things that bring unhappiness and worry. Having been born as human beings, you must try to rise above the level of animals and raise yourself to be truly Divine.
Dimana-mana, banyak orang merasa bangga dengan pertumbuhan yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Mendapatkan gelar dengan biaya besar lalu menghina orang tua sebagai kebanggaan intelektual bukanlah tanda orang yang berpendidikan tinggi. Sifat arogan, iri hati, dan membanggakan diri seharusnya tidak memiliki tempat pada orang yang berpendidikan. Kerendahan hati adalah ciri khas pendidikan yang benar. Orang yang berpendidikan harus melayani orang-orang melalui kerja keras dan keringat mereka. Pendidikan harus menginspirasi para pemuda untuk memberikan pelayanan, berkorban, dan membantu. Pendidikan bukan menginspirasi para pemuda untuk mengumpulkan uang sebagai tujuan, dan melakukan perjalanan yang jauh untuk mendapatkan lebih banyak uang. Akumulasi uang sering melahirkan arogansi dan sifat-sifat buruk lainnya. Engkau tidak bisa mengharapkan kedamaian dan kebahagiaan dan melakukan hal-hal yang mendatangkan ketidakbahagiaan dan khawatir. Setelah lahir sebagai manusia, engkau harus mencoba untuk naik di atas tingkat hewan dan meningkatkan diri ke tingkat yang lebih tinggi lagi menuju Tuhan. (My Dear Students, Vol 2, Ch 15, Mar 1, 1981)
-BABA
No comments:
Post a Comment