All of you are sparks of the Divine. Just as a spark of the fire from the furnace, after a while, turns into ash, you too forget your divine origin. When you pursue your education, you must also pursue spiritual discipline, which will lead you to Divinity. Those that study in institutions that have a spiritual discipline, must consider themselves extremely fortunate. If you choose to adhere to the ideals learnt and practice even a small fraction of the Lord’s teachings, you will realize the true purpose of education and the true objective of human life. Education without right conduct is of no value. You must make use of what you have learnt, not just for earning a living but also for service to the society. Only then your degrees will have any meaning. Whatever job you take up, wherever you work, you must continue the practice of spiritual discipline and aim for Self-realization.
Kalian semua adalah percikan Tuhan. Sama seperti percikan api dari tungku perapian, setelah beberapa saat, berubah menjadi abu, demikian juga dengan engkau lupa asal-usul Ilahi-mu. Ketika engkau melanjutkan pendidikanmu, engkau juga harus mengejar disiplin spiritual, yang akan membawamu menuju Tuhan. Mereka yang belajar di lembaga-lembaga yang memiliki disiplin spiritual, harus menganggap diri mereka sangat beruntung. Jika engkau memilih untuk menjadi pelajar yang ideal dan mempraktikkan bahkan sebagian kecil dari ajaran Tuhan, engkau akan menyadari tujuan sebenarnya dari pendidikan dan tujuan sejati kehidupan manusia. Pendidikan tanpa perilaku yang benar tidak ada nilainya. Engkau harus menggunakan apa yang telah engkau pelajari, bukan hanya untuk mencari nafkah tetapi juga untuk pelayanan kepada masyarakat. Hanya setelah itu derajat-mu akan memiliki banyak makna. Apapun pekerjaan yang engau ambil, di mana pun engkau bekerja, engkau harus melanjutkan praktik disiplin spiritual dan bertujuan untuk realisasi diri. (My Dear Students, Vol 2, Ch 15, Mar 1, 1981)
-BABA
No comments:
Post a Comment