Friday, August 8, 2014

Thought for the Day - 8th August 2014 (Friday)

There is no God other than Truth. What is the difference between Truth and fact? You may put on a coat today and wear a different dress tomorrow. This is not Truth, it is only a fact, because it is subject to change. But Truth always remains the same. The Gita refers to Truth as Ritham. So Truth is not reporting what you see, hear, and experience. What you see and hear is worldly truth. It is not Truth in the strict sense of the word. It is only external truth (pravritti satyam). But the inward Truth (nivritti satyam) remains the same in the past, present, and the future. In this world of plurality, there is the underlying principle of unity. Of all the numbers 1,2, 3, 4.. the most important number is 1. AIl the other numbers are mere modifications of the number 1. 1+1 becomes 2. 9–1 becomes 8. Thus 1 forms the basis for all the numbers. This is the unity in multiplicity, this Unity is the Truth.

Tidak ada Tuhan selain Kebenaran. Apa perbedaan antara Kebenaran dan fakta? Engkau mungkin mengenakan jas hari ini dan mengenakan pakaian yang berbeda keesokan harinya. Ini bukanlah Kebenaran, ini hanya sebuah fakta, karena dapat berubah. Tetapi Kebenaran selalu tetap sama. Gita mengacu pada Kebenaran sebagai Ritham. Jadi Kebenaran tidak melaporkan apa yang engkau lihat, dengar, dan alami. Apa yang engkau lihat dan dengar adalah kebenaran duniawi. Hal ini bukanlah Kebenaran dalam arti kata yang kaku. Ini adalah kebenaran eksternal saja (pravritti satyam). Tetapi Kebenaran batin (nivritti satyam) tetap sama di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Di dunia pluralitas ini, ada prinsip yang mendasari kesatuan. Dari semua angka 1,2,3,4 .. angka yang paling penting adalah 1. Semua angka lainnya adalah modifikasi dari angka 1. 1 + 1 menjadi 2. 9-1 menjadi 8. Jadi 1 membentuk dasar semua angka. Inilah kesatuan dalam keanekaragaman, Unity/kesatuan ini adalah Kebenaran. (Divine Discourse, Sep 11, 1988)

-BABA

No comments: