New Year must usher in a new step in spiritual discipline. The old must be rung out; the new must be brought in! How do you celebrate the New Year Day? Some clean their homes by removing the cobwebs, or decorate it by hanging up festoons and placing leaf or floral garlands. Some wear new dresses and others feast on new types of dishes. For one day, everyone feels fresh and renovated. In this festival of renewal, most people celebrate outwardly and continue with their old prejudices and tendencies, outworn habits and moth-eaten principles. Should they not attempt to brush the cobwebs from their minds? Should they not get rid of opinions and motives which tarnish and demean? Namasmarana, remembrance of the Name of God, is the spiritual discipline prescribed by scriptures for the present age, Kali Yuga. This involves giving up all habits that interfere with the constant remembrance of God. So, on the New Year Day, you must resolve to accept it and practise it to the utmost.
Tahun Baru harus mengantar langkah baru dalam disiplin spiritual. Yang lama harus ditinggalkan; yang baru harus dibawa masuk! Bagaimana engkau merayakan Tahun Baru? Beberapa orang membersihkan rumah mereka dengan menghilangkan jaring laba-laba, atau menghiasnya dengan menggantung rangkaian bunga dan menempatkan daun atau karangan bunga. Beberapa orang mengenakan gaun baru dan yang lainnya berpesta dengan berbagai jenis hidangan baru. Untuk satu hari, semua orang merasa segar dan direnovasi. Dalam festival pembaharuan ini, kebanyakan orang merayakan secara lahiriah dan melanjutkan dengan kecenderungan dan kebiasaan lama, kebiasaan usang dan prinsip-prinsip dimakan ngengat. Haruskah mereka tidak berusaha untuk membersihkan jaring laba-laba dari pikiran mereka? Haruskah mereka tidak menyingkirkan pendapat dan motif yang menodai dan merendahkan? Namasmarana, mengingat Nama Tuhan, adalah disiplin spiritual yang ditentukan oleh kitab suci untuk zaman sekarang, Kali Yuga. Engkau hendaknya meninggalkan semua kebiasaan yang mengganggumu akan mengingat Nama Tuhan. Jadi, pada Tahun Baru ini, engkau harus memutuskan untuk menerimanya dan mempraktikkannya secara maksimal. (Divine Discourse, Mar 27, 1971)
-BABA
No comments:
Post a Comment