The little infant (Parikshit) was placed on a
gold plate for his naming ceremony. The child immediately started moving, as if
searching for someone desperately and soon made a beeline towards Lord Krishna.
He grasped Krishna’s feet and pleaded, by his looks, to be taken by Him and
fondled! The Lord responded to the yearning, laughed, graciously bent and
lifted the child onto His lap. The prince stared at the Lord’s face without
even a blink; he didn’t turn his head this way or that, or pull at anything with
his hands or make any sound. Everyone, including Lord Krishna were amazed at
this behavior, it was so unlike any child. Then, the Lord tried to distract the
attention of the child from Himself by placing before him a variety of toys,
and Himself hiding from view, expecting the child to forget Him. But the
child’s attention was not drawn towards any play or objects. He sought the Lord
Himself and no other. Such should be one's focus.
Bayi kecil (Parikesit) ditempatkan di atas
piring emas untuk upacara pemberian namanya. Sang anak segera mulai bergerak,
seakan mencari seseorang dan segera langsung menuju ke arah Sri Krishna. Dia
memegang kaki Sri Krishna dan memohon, untuk diambil oleh-Nya dan ditimang-Nya!
Tuhan menjawab kerinduan, gelak tawa, dan kemudian dengan kebaikan-Nya
membungkuk dan mengangkat sang anak ke pangkuan-Nya. Sang Pangeran menatap
wajah Tuhan tanpa berkedip; ia tidak mengubah kepalanya dengan cara ini atau
itu, atau menarik apa pun dengan tangannya atau membuat suara. Semua orang, termasuk
Sri Krishna kagum pada perilaku ini, tindakan itu sangat berbeda dengan
setiap anak. Kemudian, Tuhan mencoba untuk mengalihkan perhatian anak dari
diri-Nya dengan menempatkan di hadapannya berbagai jenis mainan, dan Beliau
bersembunyi dari pandangan, mengharapkan sang anak untuk melupakan-Nya. Tetapi
perhatian sang anak tidak tertarik terhadap setiap permainan atau benda. Ia
mencari Tuhan sendiri dan tidak ada yang lainnya. Hendaknya seseorang fokus
seperti itu. .(Bhagavatha Vahini, Ch 3)
-BABA
No comments:
Post a Comment