Today, though in outward appearance people are human, in inner impulse they are sub-human and demonic; the one who has no charity or sacrifice (dana) is called a Danava (demon). Divine (Deva) and demon (Danava) are both present in the human make-up and now the devil rules the roost! Therefore people have lost their glow, power and splendour! Every one of you must strive and win it again by spiritual practices (Sadhana). So make yourselves pure by incessant striving. Remain convinced that the world can give you only fleeting joy; grief is but the obverse of joy. Strive now, from this very moment and develop full and everlasting happiness. Be true to yourself. Be bold and focused on your goal; be sincere in your practices from today, for time is rushing like a swift torrent.
Saat ini, meskipun dalam penampilan luar, orang-orang adalah manusia, dalam dorongan batin mereka ada sifat sub-manusia dan setan; orang yang tidak memiliki kemurahan hati atau pengorbanan (dana) disebut Danava (setan). Ilahi (Deva) dan setan (Danava) keduanya ada dalam manusia dan sekarang sifat setan berkuasa! Oleh karena itu orang-orang telah kehilangan cahaya, kekuasaan, dan kemegahan mereka! Kalian semua harus berusaha dan memenangkannya lagi dengan melakukan praktik-praktik spiritual (Sadhana), sehingga membuat dirimu murni dengan usaha yang tak putus-putusnya. Dunia dapat memberikan sukacita hanya sekilas; kesedihan hanyalah awal mula sukacita. Berjuanglah dari sekarang, dari saat ini dan kembangkanlah kebahagiaan yang sempurna dan kekal. Jujurlah pada dirimu sendiri. Beranilah dan fokus pada tujuanmu; dengan sungguh-sungguh mempraktikkannya, dari saat ini, karena waktu sangat cepat berlalu seperti aliran air yang deras. (Divine Discourse, Dec 28, 1960)
-BABA
No comments:
Post a Comment