A person filled with greed, fear and anger cannot achieve anything in this world. Excessive desires degrade man. You cannot give up desires entirely. But there should be a limit to them. When they exceed the limits you will go astray. Desires are dreadfully dangerous. Today's enemy may become tomorrow's friend and vice versa. But desire and greed are your perpetual enemies. They will haunt ceaselessly. The Gita clearly declares desire as the Nithya-shathru (eternal enemy) of man. Hence keep desire under control. Embodiments of Divine love! Always remember, the person without egoistic pride will be liked by everyone (Maanam hithvaa priyo bhavathi). The secret to be free from grief is to be without hatred (Krodham hithvaa na sochathi). One who has given up desire is free from worries (Kaamam hithvaa aarthona bhavathi). If you overcome greed you will become happy (Lobham hithvaa sukhee bhavathi).
Seseorang yang penuh dengan keserakahan, ketakutan, dan kemarahan tidak dapat mencapai apa pun di dunia ini. Keinginan yang berlebihan menurunkan derajat manusia. Engkau tidak bisa meninggalkan keinginan seluruhnya. Tetapi harus ada batas bagi keinginan. Ketika keinginan melampaui batas, engkau akan tersesat. Keinginan amat sangat berbahaya. Musuh hari ini mungkin akan menjadi teman nanti dan sebaliknya. Tetapi keinginan dan keserakahan adalah musuh abadi-mu. Keinginan akan menghantui tiada henti. Dalam Gita jelas menyatakan keinginan sebagai Nithya-shathru (musuh abadi) manusia. Oleh karena itu kendalikanlah keinginan di bawah kontrol. Perwujudan cinta-kasih Ilahi! Ingatlah, orang dengan tanpa kebanggaan akan diri sendiri akan disukai oleh semua orang (Maanam hithvaa priyo bhavathi). Rahasia untuk bebas dari kesedihan adalah tanpa kebencian (Krodham hithvaa na sochathi). Orang yang telah meninggalkan keinginan bebas dari kekhawatiran (Kaamam hithvaa aarthona bhavathi). Jika engkau mengatasi keserakahan, engkau akan menjadi bahagia (Lobham hithvaa sukhee bhavathi). (Divine Discourse, 1 April 1995)
-BABA
No comments:
Post a Comment